MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI ILMU KOMPUTER
(AIKOM) TERNATE
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya
panjatkan ke hadhirat Allah SWT, karena dengan rahmat-NYA s saya dapat menyelesaikan makalah sistem operasi
yakni mengenai perbandingan dua linux.
Terima kasih kepada
Dosen Mata Kuliah Sistem Operasi yakni Bpk. AKIL THALIB S.ST yang telah
membimbing saya dalam menyusun makalah ini. Makalah ini saya susun berdasarkan bahan
bahan yang saya peroleh dari beberapa situs internet.
Akhir kata, saya sadar
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran dari teman- teman semua yang bersifat membangun
makalah ini ke depan agar menjadi lebih baik. Dan saya harap semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Ternate, 3 Maret 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
Judul........................................................................................
1
Kata Pengantar........................................................................................
2
Daftar
Isi.................................................................................................
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang......................................................................
5
1.2. Batasan
Masalah....................................................................
5
1.3. Tujuan Penulisan...................................................................
5
1.4. Metodologi
Penulisan............................................................
5
1.5. Sistematika Penulisan.............................................................
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Linux dan
Sejarahnya............................................................
7
2.2. Kelebihan Linux...................................................................
8
2.3. Kekurangan
Linux................................................................
9
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Redhat
3.1.1.Sejarah Redhat.......................................................
11
3.1.2. Proses Instalasi Redhat...........................................
12
3.1.3. Kelebihan Redhat...................................................
23
3.1.4. Kekurangan Redhat................................................
23
3.2 CentOS
3.2.1. Sejarah CentOS.......................................................
25
3.2.2. Perintah Dasar di CentOS.........................................
26
3.2.3. Proses Instalasi CentOS.............................................
29
3.2.4. Keunggulan CenntOS..............................................
39
3.2.5. Kelebihan CentOS...................................................
39
3.2.6. Kekurangan CentOS...............................................
39
3.3 Perbandingan dari Redhat dan CentOS......................................
40
BAB IV PENUTUP
4.1.
Kesimpulan............................................................................
41
4.2. Saran....................................................................................
41
Daftar
Pustaka........................................................................................
42
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem Operasi
merupakan penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras
komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan
menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya
pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi
dengan keunggulan masing-masing. Sistem operasi ada yang open source dan ada
juga yang close source, ada yang berbayar dan ada juga yang tidak.
Redhat dan CentOS
merupakan bagian dari distro linux, dimana linux itu sendiri termasuk open
source. Red Hat adalah sistem operasi linux yang populer sampai produksinya
dihentikan pada tahun 2004, namun mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
untuk lingkungan perusahaan (tidak gratis). Sedangkan CentOS adalah sistem
operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini
berusaha untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Maka untuk
itu kita harus lebih memahami sistem operasi supaya kita dapat memilih sistem
operasi sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
1.2. Batasan Masalah
Dalam makalah ini akan
dibahas tentang sejarah Redhat dan CentOS. Akan dibahas proses instalasi sistem
operasi Redhat dan CentOS, perbandingan Redhat dan CentOS. Serta akan dibahas
kekurangan dan kelebihan dari Redhat dan CentOS.
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini diantara adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem
Operasi.
2. Mengetahui sejarah sistem operasi Redhat
dan CentOS
3. Mengetahui dan memahami proses instalasi
Redhat dan CentOS
4. Mengetahui dan memahami perbedaan Redhat
dan CentOS
5. Mengetahui kekurangan dan kelebihan
Redhat dan CentOS
6. Sebagai bahan latihan
penulis dalam pembuatan karya tulis di masa yang akan datang.
1.4. Metodologi
Penulisan
Metode penelitian yang
dilakukan adalah dengan studi literatur-literatur yang terkait dengan tema.
Kemudian dijelaskan langkah demi langkah supaya pembahasan lebih jelas
1.5. Sistematika
Penulisan
Untuk memberikan
gambaran secara jelas dan memudahkan pembahasan serta pemahaman isi makalah,
maka isi makalah secara keseluruhan disajikan dalam empat bab yang
masing-masing mempunyai urutan tertentu dan saling terkait untuk membentuk
pengertian yang utuh, yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang, batasan
masalah, tujuan penulisan, metodologi penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi teori-teori,
konsep-konsep dasar yang terkait dalam hal-hal analisa yang khususnya pada
masalah.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang sejarah, proses
instalasi, perbandingan, serta kelebihan dan kekurangan dari Redhat dan CentOS.
BAB IV PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dari hasil
penulisan serta saran-saran yang mungkin dapat dijadikan masukan tambahan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Linux dan Sejarahnya
Linux atau GNU/Linux
adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux
atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro
Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain
pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa
pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME
dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org,
KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat
dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan
sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang
pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux
mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai
peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded
system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi. Pada
awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini
Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan
HewlettPackard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini
dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya
operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX
proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan
Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model
pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Linux ini disebarkan
secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License
(GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi publik. Linux
dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang bekerja secara sukarela. Para
pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar
kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang
tertarik biasanya bergabung dalam pengembangan Linux ini. Pengembangan Linux
pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di
Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan
bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa
diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat,
Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain.
Sejarah Linux
Linux pada awalnya
dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya
Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX
kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen-baum. Linux versi 0.01 dikerjakan
sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan
shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah
sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan
software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan
alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem
operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai
perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux
dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta
geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet
menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan
usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C
Compiler menggunakan gcc dari Free Software
Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada
lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak
aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk
spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi
dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga
sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada
Linux dikenal sebagai Scilab.
2.2. Kelebihan Linux
· Linux merupakan sistem
operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya
lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
· Linux mudah digunakan.
Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan
untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah
digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun,
Linux lebih baik dari Windows 7.
· Hampir semua aplikasi
yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak
komunitas-komunitas pengembangnya, semisalsourceforge.net. , atau bila
terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan
bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat
dijalankan.
· Keamanan. Hampir semua
pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb.
Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user,
sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit
menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa
Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows,
namun anggapan itu tidaklah tepat.
· Linux relatif stabil.
Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil
berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi
kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan
harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian
tersebut.
· Linux mempunyai
kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih
sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu,
tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada
Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus
mengikuti perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word
2007-2010) yang tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau
versi dibawahnya.
· Dukungan komunitas
yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
· Linux selain gratis
untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang.
Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
· Beragam pilihan. Hal
ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro bermunculan, contoh
yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva
(Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan
kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga akan membingungkan
calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux dihttp://distrowatch.com untuk mengetahui
rangking distro-distro Linux.
· Linux membutuhkan resource yang
lebih kecil dari Windows, sehingga cocok untuk komputer dengan spesifikasi
minimal. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun
64 bit.
· Linux dapat berjalan
dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks
(terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki
banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
· Banyak pengguna yang
belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk
beralih dari Windows.
· Dukungan perangkat
keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk
mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya
di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
· Proses instalasi
software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux,
akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD /
DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu
package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
· Bagi administrator
sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau
harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah
manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
· Aplikasi-aplikasi di
Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
· Struktur direktori dan
hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum
mengenal UNIX/Linux sama sekali.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Redhat
Redhat adalah
distribusi yang paling populer dan paling banyak dipakai. Ia juga merupakan
standar atau bisnis pengembangan berbagai distribusi lainnya termasuk
Mandrake-Linux, ASP-Linux dan banyak lagi lainnya.
Redhat adalah salah satu system operasi workstation yang bisa dijalankan dengan
mode dhcp server. Adapun untuk mengkonfigurasikan dhcp pada Redhat, kita
membutuhkan file yang namanya dhcpd.conf. untuk mendapatkan file ini, bisa kita
copy dari CD ke-2 Redhat atau bisa buat sendiri. Cara membuatnya adalah dengan
petintah “touch” dan diletakkan pada direktory /etc/dhcpd.
3.1.1. Sejarah Redhat
Red Hat
adalah salah satu perusahaan terbesar dan
dikenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak
sumber bebas . Red Hat didirikan pada
1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika
Serikatt. Red Hat terkenal karena produknya Redhat Linux salah
satu distro Linux utama. Pada tahun
1993 Bob Young mendirikan ACC Corporation,
bisnis katalog yang menjual aksesori
perangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 Marc
Ewing membuat distribusi Linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux.
Ewing merilisnya pada Oktober tahun
tersebut, dan dikenal sebagai rilis Halloween.
Young membeli bisnis Ewing pada tahun
1995, dan keduana bergabung menjadi Red Hat Software, dengan
Young menjabat sebagai CEO.
Saham Red
Hat masuk pasar modal pada 11 Agustus
1999, dan menjadi salah satu perusahaan
pencetak-laba-terbesar-pada-penjualan-hari-pertama dalam sejarah Wall
Street. Matius Szulik menggantikan Bob
Young sebagai CEO pada bulan November tahun
tersebut.
Pada tanggal [15 November]] 1999, Red
Hat mengakuisisi Cygnus Solutions. Cygnus provided commercial
support for free software and housed maintainers of GNU software
products such as the GNU Debugger and
GNU binutils. Cygnus adalah perusahaan penjual jasa
dukungan atas perangkat lunak bebas dan pengelola perangkat lunak
GNU seperti GNU Debugger dan GNU
Binutils. Salah satu pendiri Cygnus, Michael
Tiemann, menjabat sebagai Chief Technical Officer
Red Hat dan mulai 2008 menjabat sebagai
Vice President untuk urusan Open Source.
Red Hat kemudian juga mengakuisisi WireSpeed,
C2Net dan Hell's Kitchen Systems. Red
Hat juga membeli Planning Technologies, Inc pada
tahun 2001 dan pada tahun 2004
direktori dan perangkat lunak server-sertifikat AOL iPlanet. Pada
bulan Februari 2000, InfoWorld memberikan
Red Hat penghargaan "Operating System
Product of the Year" (Produk Sistem
Operasi Terbaik Tahun Ini) bagi Red
Hat Linux 6.1. Red Hat acquired
Planning Technologies, Inc in 2001 and in
2004 AOL 's iPlanet directory and certificate-server software.
Pada bulan Maret berikutnya, Red Hat
pertama kalinya memperkenalkan sistem operasi Linux untuk perusahaan besar [1]: Red Hat Advanced
Server, yang kemudian diganti namanya menjadi Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Dell, IBM, HP dan Oracle Corporation mengumumkan dukungan mereka atas platform tersebut.
Pada bulan Desember 2005 majalah CIO Insight melakukan survei nilai peusahaan
tahunannya, dan menaruh Red Hat di peringkat #1 dalam nilai untuk tahun kedua
berturut-turut.
Pada tanggal 18 September 2006, Red Hat merilis Red Hat Application
Stack, proses pengolahan struktur data berdasarkan teknologi JBoss.
Pada 15 Maret 2007 Red Hat merilis Red Hat Enterprise Linux 5, dan pada bulan Juni, mereka
membeli Mobicents.
Pada 13 Maret 2008 Red Hat mengakuisisi Amentra, sebuah penyedia layanan integrasi
sistem untuk Service-oriented architecture (SOA), bagi manajemen
proses bisnis, pengembangan sistem dan solusi data perusahaan. Amentra
beroperasi sebagai perusahaan mandiri dari Red Hat.
3.1.2. Proses Instalasi Redhat 6.0
Pada bagian ini akan
dijelaskan langkah demi langkah istalasi Redhat, Redhat yang digunakan adalah
Redhat 9 yang merupakan versi terbaru. Metode yang digunakan adalah dengan
CD-ROM, dimana CD-ROM sebagai file master Redhat Linux 9 yang terdiri dari 3
CD. Mode instalasinya adalah mode instalasi berbasis grafik (GUI).
Mulai instalasi
Masukkan Disk 1 dari 3 CD Instal RedHat.
Kemudian pilih OK lalu Enter . Beberapa saat akan muncul opsi pemilihan bahasa
selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Pilih bahasa untuk proses instalasi yang familiar (English) lalu tekan
tombol Next. Pilih konfigurasi keyboard yang sesuai (U.S. English) lalu tekan
tombol Next.
Pilih mouse sesuai dengan mouse anda lalu tekan tombol Next untuk
melanjutkan instalasi.
Setelah itu akan muncul tampilan untuk menu pilihan instalasi.
Disini kita diminta memilih : Upgrade atau Instal. Pilih Perform a New Red
Hat Linux Instalasion untuk instal. Next, instaler akan membawa ke gambar
berikut :
Pilih menu pilihan jenis instalasi yang ingin dilakukan dalam hal ini
dipilih Personal Desktop. Klik tombol Next maka akan dibawa ke metode pembagian
pembagian partisi seperti gambar berikut :
Jika dipilih menu Automatically Partition maka akan muncul tampilan seperti
di bawah. Pilih menu Remove all Linux partition atau yang lain sesuai
kebutuhan. Jika hard disk masih kosong dan belum dipartisi maka Redhat akan
melakukan partisi
Jika pada gambar diats kita memilih opsi Manually partitioning with Disk
Druid, tampilan yang muncul adalah sebagai berikut :
Karna kita telah mnyiapkan satu partisi kosong untuk linux maka, tugas kita
hanya membuat partisi baru. Untuk Menambah partisi baru, klik tombol new,
kemudian akan tampil layar sebagai berikut :
Pada kolom mount point buat : /swap lalu pada File Sistem Type pilih linux
swap. Untuk Kolom Size (MB) Isikan sebesar dua kali memory komputer. Misalkan
memori komputer anda 128 maka rumus untuk siza partisi swap adalah 256 MB. Pada
kolom AllowableDrives terdapat list hardisk yang terinstal komputer anda. Jika
misalnya di komputer anda terdapat dua hardisk, dan anda memilih hda maka
partisi yang akan dibuat ini (partisi /swap) akan di instal di hda1.Jika
komputer anda hanya memiliki satu hardisk pilih hda. Opsi Additional Size
Option seperti terlihat pada gambar pilih Fix Size. Anda bisa mencoba opsi yang
lain. Tidak terlalu bemasalah. Untuk opsi yang lain seperti Force to be a
primary partition, jika anda pilih ini maka partisi /swap ini akan dijadikan
partisi utama, sedang jika anda tidak memilih nya maka partisi /swap akan
menjadi partisi logical. Saran saya, beri tanda centang pada opsi ini. Chek for
bad block boleh anda. Lalu tekan OK. Kemudian kita buat satu partisi. Pilih
tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “/”
(tanpa quota tentunya). Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom
size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Jadi, misalnya anda punya
hardisk 10 GB, maka sisa dari hardisk yang masih kosong adalah total size dari
hardisk anda dikurangi size partisi swap dan size partisi windows (jika windows
telah ada di hardisk anda). Lalu pilih OK kemudian pilih Next. Anda di bawa ke
tampilan sebagai berikut :
Disini anda akan menginstal Boot Loader. Lalu pilih Next, sehingga muncul
tampilan sebagai berikut :
Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang
diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next, kemudian muncul kotak
konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer
dengan jaringan.
Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis
bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
Lalu lanjutkan dengan memilih Next. Muncul layar berikut yang mengharuskan
anda mengisi passowrd root.
Kemudian akan muncul tampilan berikutnya.
Pilih Next jika tidak ingin menghubungkan komputer dengan jaringan.
Ada dua optional disini, Accept
the current package list dan Customize the set of packages to be installed.
Accept the current package list artinya
anda menerima paket-paket default sesuai dengan tipe instalasi yang anda pilih.
Jika anda ingin memilih sendiri paket-paket yang akan di instal maka pilih Customize
the set of ackages to be installed.Pilih Next untuk melanjutkan, jikaanda
memilih Customize the set of packages to be installed muncul tampilan sebagai
berikut :
Silahkan memilih paket-paket apa yang
hendak anda instal. Setelah proses pemilihan paket selesai maka dilayar
komputer kesayangan anda akan pemberitahuan bahwa installer akan mulai
menginstal pake-paket yang anda pilih. Setelah beberapa saat, paket-paket yang
anda pilih akan mulai di instal oleh installer RedHat 9.0.
Ini memakan waktu agak lama, tergantung
berapa banyak paket yang anda pilih. Jika anda pilih semua paket, bisa 1-2 jam.
Setelah beberapa lama proses instalasi berjalan, anda diminta memasukan CD
instalasi RedHat 9.0 yang kedua dan yang ketiga. Jadi sering-seringlah
memperhatikan CD-ROO Manda :) Setelah itu, muncul tampilan berikutnya yang
meminta anda membuat Disket Boot. Terserah anda mau membuat disket boot atau
tidak. Tetapi alangkah baiknya anda membuat disket boot. Jika suatu saat
komputer anda tidak bisa booting maka disket boot lah solusinya.
Berikutnya installer akan meminta anda
memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card
yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti
terlihat pada gambar berikut :
Jika video card yang anda miliki tidak
terdapat di daftar tersebut, maka pilih Unlisted Card. Dan Jangan pilih Skip x
configuration, karna jika anda memilih ini, anda tidak akan bisa menikmati
indahnya desktop di Linux RedHat, cuma tampilan teks doang. Lalu pilih Next
yang akan membawa anda ke konfigurasi monitor dan resolusi monitor. Setelah
anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.
3.1.3. Kelebihan Redhat
1.
Instalasinya mudah, karena merupakan revolusioner Linux.
2.
Standar baku file binner pada Linux
3.
Dapat mengubah alamat IP menjadi domain
pada web.
4.
Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
5.
Domain Lebih mudah di ingat
dibandingkan dengan no IP Address.
3.1.4. Kekurangan Redhat
1.
Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
2.
Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.
3.
Dukungan multimedia buruk
4.
Transisi RedHat ke Fedora mengkhawatirkan
3.2. CentOS
CentOS singkatan dari Community ENTerprise
Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalahsistem operasi gratis yang dibuat
dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya
untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja
menggunakan paket RPM.
Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan
RHEL, isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL. Lalu, apa bedanya? Bedanya pada
CentOS semua atribute RHEL dibuang, misalnya README.TXT RHEL diganti menjadi
README.TXT CentOS.
Rilis CentOS :
Rilis CentOS
|
Arsitektur
|
Basis RHEL
|
Tanggal rilis CentOS
|
Tanggal rilis RHEL
|
2
|
i386
|
2.1
|
|
|
3.1
|
i386, x86_64, ia64, s390, s390x
|
3
|
|
|
3.4 - Server CD
|
i386, x86_64, ia64, s390, s390x
|
3.4
|
2005-01-23
|
-
|
3.7
|
i386, x86_64, ia64, s390, s390x
|
3.7
|
|
-
|
3.8
|
i386, x86_64
|
3.8
|
|
-
|
4.3 - Server CD
|
i386
|
4.3
|
|
-
|
4.6
|
i386, x86_64, ia64, alpha, s390,
s390x, ppc (beta), sparc (beta)
|
4.6
|
|
|
4.7
|
i386, x86_64
|
4.7
|
|
|
5
|
i386, x86_64
|
5
|
|
|
5.1
|
i386, x86_64
|
5.1
|
|
|
5.1 - LiveCD
|
i386
|
5.1
|
2008-02-18
|
-
|
5.2
|
i386, x86_64, dan LiveCD 5.2 i386
|
5.2
|
2008-06-24
|
2008-05-21
|
5.5
|
i386, x86_64
|
5.5
|
2010-05-14
|
2010-03-30
|
3.2.1. Sejarah CentOS
CentOS yang merupakan singkatan untuk
Community Enterprise Operating System, adalah hasil dari kelompok kontributor
open source dan pengguna bekerja sama untuk mengembangkan solusi Linux yang
tersedia secara bebas untuk pengguna yang tidak memerlukan banyak dukungan
komersial untuk mencapai tujuan mereka. CentOS, Yang merupakan singkatan untuk
Community Enterprise Operating System, adalah Hasil Dari Kelompok kontributor
open source dan pengguna bekerja sama untuk mengembangkan Solusi Linux Yang
Tersedia Secara Bebas untuk pengguna banyak Yang regular tidak memerlukan
dukungan kegiatan tidak langsung untuk mencapai Composition Komposisi mereka.
CentOS dedicated server dirancang
berdasarkan produk Red Hat, Red Hat Enterprise Linux. CentOS server dirancang
berdasarkan Produk Red Hat, Red Hat Enterprise Linux. Walaupun Red Hat Linux
server seluruhnya terbuat dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka, hanya
didistribusikan kepada publik dalam bentuk biner (termasuk CD-ROM dan DVD-ROM)
dengan biaya yang dibayar oleh pelanggan. Walaupun Red Hat Linux server
seluruhnya terbuat Dari perangkat lunak Bebas dan Terbuka sumber, Hanya
didistribusikan kepada Publik KESAWAN Bentuk biner (termasuk CD-ROM dan
DVD-ROM) biaya Artikel Baru Yang Dibuat Dibayar pelanggan. Namun, Red Hat tidak
merilis kode sumber untuk produk di bawah GNU General Public License, sehingga
penggunaan kode untuk penciptaan dari distribusi Linux CentOS merupakan praktek
sepenuhnya valid dan dapat diterima. Namun, Red Hat regular tidak merilis kode
sumber untuk Produk di Bawah GNU General Public License, sehingga penggunaan
kode untuk penciptaan Dari distribusi Linux CentOS sepenuhnya merupakan praktek
yang valid dan dapat diterima. Distribusi produk CentOS sepenuhnya sesuai
dengan kebijakan redistribusi Red Hat. Distribusi Produk CentOS sepenuhnya
sesuai Artikel Baru kebijakan redistribusi Red Hat.
Server CentOS hampir identik dengan
produk Red Hat kecuali bahwa hal itu diubah untuk menghilangkan semua branding
Red Hat dan karya seni. Server CentOS hampir identik Artikel Baru Produk Red
Hat kecuali bahwa ITU diubah untuk menghilangkan hal * Semua merek Red Hat dan
Seni karya. CentOS dan perusahaan Linux solusi tidak dengan cara apapun
berafiliasi dengan atau didukung oleh Red Hat, Inc dan anak pajak tangguhan
CentOS Linux Solusi regular tidak berafiliasi Artikel Baru Artikel Baru Apapun
cara atau didukung Dibuat Red Hat, Inc
3.2.2. Perintah Dasar di CentOS
Secara umum perintah-perintah Linux dan
UNIX memiliki sintaks sbb :
perintah [option…] [argumen…]
Option
merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari
suatu perintah. Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh
perintah, misalnya nama file atau nama direktori.Tanda [ ] merupakan simbol
bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan
perintah. Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih
dari satu. Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi
perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls. Sekarang kita mulai dengan
perintah-perintah dasar yang umum digunakan dalam Linux :
·
ls
Perintah ini merupakan perintah untuk
menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti perintah dir dalam
DOS. Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini, misalnya :
# ls
# ls -l
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual
dengan perintah man ls.
·
- more
Perintah more dapat digunakan untuk melihat
isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari tampilan more
dengan menekan tombol q.
·
- cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi
file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar. Biasanya digunakan
bersamaan dengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file
/etc/passwd dan /etc/group, gunakan perintah :
# cat /etc/passwd /etc/group
·
- cd
Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam
DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu. Contoh perintah :
# cd /home/adje
Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah :
# cd ..
·
- cp
Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file
atau direktori. misalnya :
# cp contoh1 contoh2
Perintah di atas maksudnya akan mengkopi
contoh1 ke file contoh2. Untuk mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah
:
# cp -R /home/adje /home/afri
·
- mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan
suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh :
# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php
·
- rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus
direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam
menggunakan perintah ini agar hati-hati karena dalam Linux tidak ada perintah
undelete atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb :
#rm contoh1.php
Untuk menghapus suatu direktori gunakan
perintah :
#rm /home/adje/temp
·
- mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat
direktori. Misalnya :
#mkdir contoh
·
- Pipeline
Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu
proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Contohnya :
#ls -l /home/adje | more
·
- grep
Perintah grep digunakan untuk men-filter
masukan dan menampilkan dalam bentuk baris-baris yang sesuai dengan pola yang
anda inginkan. Contoh :
# ps ax
|grep wvdial
·
- Redirection
Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat
membelok-belokkan standar input, output ataupun standar error menuju tujuan
lain. Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau
membelokkan standar input suatu program dari suatu file.
Proses pembelokkan ini disebut redirection
dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan standar output ke file)
dan simbol < (untuk membelokkan standar input dari file). Contoh : Untuk
menyimpan tampilan isi seluruh directori /etc ke sebuah file, gunakan perintah
:
#ls -lR /etc > isi-etc
Untuk menambahkan isi file isi-etc dengan data lain, gunakan simbol
>> (append) pada redirection, misal :
#ls -lR /home/adje >> isi-etc
Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt
dapat digunakan perintah :
#sort <>
3.2.3. Proses Instalasi CentOS 5.0
Langkah pertama adalah,
masuk ke bios PC dan setting boot sequence menjadi CD/DVD ROM boot sequence
pertama, atau bila ada option untuk boot dari media lain (spt F10 pada board
intel, Kunci ESC/F8 pada board asus ) itu lebih baik. Setelah Boot Sequence
dari PC sudah di set, tampilan pertama dari Centos akan tampah spt gambar
berikut :
- Boot Option pada Centos
- Tekan Enter untuk
melakukan proses installasi berbasis Grafis (GUI=graphical User Interface),
atau ketik linux text dan tekan ENTER untuk masuk proses instalasi berbasis
text (CLI=Command Line Interface). Cara yang saya pakai kali ini adalah
berbasis GUI
- Selanjutnya akan
muncul proses inisialisasi/proses pengenalan perangkat keras yang ada dalam
komputer yang akan kita gunakan dalam menginstall Centos 5.5.
- Inisialisasi Hardware
- Langkah berikutnya,
system instalasi menampilkan pertanyaan apakah CD/DVD yang digunakan di test
atau tidak, test ini berguna untuk meyakinkan bahwa CD/DVD yang kita gunakan
dapat berfungsi dengan, bila CD/DVD yang kita gunakan tidak baik atau proses
testnya FAIL CD/DVD tersebut tidak dapat digunakan untuk melanjutkan proses
selanjutnya, jadi sebaiknya diikuti saja, agar tidak terjadi kesalahan di ujung
atau ditengah-tengah proses installasi yang akhirnya akan membuang buang waktu.
- Media CD/DVD dalam proses test
- Setelah proses
test selesai, langkah berikutnya , welcome screen dari centos
- Welcome Screen Centos 5.5
- Pemilihan jenis
keyboard yang akan digunakan, proses instalasi ini menggunakan Keyboard
US?English
- Pemilihan jenis keyboard
- Penentuan media dan
jenis partisi yang akan digunakan dalam proses instalasi, secara default Centos akan membuat 2 partisi yaitu /root dan /swap bila kita
langsung click next pada menu spt gambar berikut.
- Partisi yang default yang akan digunakan Linux
- Untuk proses instalasi
kali saya , saya menggunakan pembuatan partisi sendiri/click Create
Custom Layout
- Custom Lay out
- Akan muncul menu
berikut (saya menggunakan hard disk virtual sebesar 8 gb dengan menggunakan
program Vmaware), cara instalasi vware dan kegunaannya akan di bahas di artikel
yang lain.
- Custom partition
- Scema partisi yang
akan dibuat / = 5gb /swap=2GB ( rumusan swap ini adalah 2 X memory yg digunakan
dalam hal ini memory yang saya gunakan 1GB jadi partisi /swap =2GB, dan partisi
/home = sisa dari isi hard disk yg kita gunakan
- Partisi / root
- partisi /swap
- Partisi /home
- Schema partisi yang
sudah di buat akan tampak spt ini, click next
- Schema Partisi
- Configurasi GRUB
LOADER, click Next ..
- Grub Loader
- Configurasi LAN yg
akan digunakan, configurasi LAN akan dibahas pada artikel tersendiri
- Configurasi LAN
- Configurasi lokasi dan
zona waktu (arahkan mouse ke arah peta indonesia)
- Configurasi lokasi dan zona waktu
- Input password untuk
root
- Password untuk root
- Software atau aplikasi
yang akan digunakan, pada option ini kita bisa memilih aplikasi apa saja yang
ingin kita install , atau click next untuk membiarkan system melakukan
instalassi secara default.
- Seleksi aplikasi yang akan diinstall
- Proses instalasi akan
segera di mulai, click star
- Start untuk memulai proses instalasi
- Progress instalasi
- Progres Instalassi
- Proses instalasi telah
selesai, click reboot untuk merestart komputer dan melakukan configurasi ulang
- Setelah komputer di
restart, kita akan di minta untuk mengkonfigurasi ulang settingan
firewall, yang di allow / diijinkan untuk mengakses komputer kita adalah,
service www,ftp,ssh
- Configurasi Firewall
- Langkah berikutnya adalah konfigurasi SELinux, untuk sekarang di
disable saja,konfigurasi SELinux akan dibahas di artikel tersendiri
- Configurasi SeLinux
- Konfigurasi tanggal
dan waktu
- Configurasi tanggal dan waktu
- Langkah terakhir
adalah configurasi user yang akan digunakan dalam Centos 5.5 ini, setelah ini
kita kan diminta untuk merestart sekali lagi komputer.
- Configurasi User
- Tampilan Centos 5.5
yang telah terinstall
- Centos Telah
Terinstall
3.2.4. Keunggulan CentOS
CentOS memiliki beberapa keunggulan
antara lain adalah :
· Mudah dipelihara
· Distribusi yang
mandiri, maksudnya adalah distribusi ini bisa dikembangkan tanpa bantuan yang
lainnya dalam proses pembangunannya
· Sangat cocok untuk
penggunaan jangka panjang, terutama untuk lingkungan produksi bukan
eksperimental dan lainnya
· Mudah digunakan bagi
pemelihara paket software dan para pengguna
· Support jangka panjang
dari para developernya
· Pengembangan yang
aktif
· Infrastruktur berbasis
komunitas
· Management yang
terbuka
· Model bisnis yang
terbuka
· Dukungan komersial,
diberikan oleh vendor-vendor partner
3.2.5. Kelebihan CentOS
· CentOS sangat
kompatibel dengan RH
· Merupakan OS
freeware yang sangat handal untuk skala Enterpise
· Merupakan
satu-satunya OS freeware yang didukung
resmi oleh CPanel
· Drivers
RHEL dapat dipakai oleh CentOS karena
isi CentOS adalah RHEL
3.2.6. Kekurangan CentOS
· Tergantung
pada distro RH. Karena itu CentOS
selalu keluar setelah RH
· Kata
"enterprise" membuat pemula takut dan memilih Fedora
· Penampilan website
CentOS yang kurang menarik
· Kurangnya dokumentasi
mengenai CentOS secara khusus.
3.3. Perbandingan dari Redhat-CentOS
Redhat
· - RedHat Linux merupakan salah satu
distribusi yang memiliki program instalasi yang sangat baik sehingga instalasi
dapat dilakukan secara otomatis. User hanya perlu memasukkan informasi mengenai
sistem yang dimiliki dan sisanya akan dikerjakan oleh program instalasi
tersebut. Oleh karena itu sebelum melakukan instalasi sebaiknya mengumpulkan
dulu dokumentasi mengenai semua hardware yang dimiliki, kalau perlu siapkan
buku manual komputer.
· - Redhat : sistem operasi
komersil/berbayar, logo berbeda dengan CentOS. Sedangkan,
CentOS
· - CentOS merupakan distro alternatif yang
kompatibel dengan RedHat Enterprise. CentOS bentukan para maniak Redhat yang
masih berpegang teguh pada free software dan open source. CentOS dikembangkan
oleh komunitas yang tergabung dalam website.
· - CentOS : sistem operasi yang gratis,
cocok digunakan oleh perusahaan /organisasi yang hanya memiliki modal yg
pas-pasan, tema desktop berbeda dengan CentOS.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Redhat adalah salah satu perusahaan
terbesar dan terkenal untuk dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas (open
source).
2. Sistem Operasi Redhat merupakan
distribusi Linux yang paling populer dan paling banyak dipakai dan merupakan
basis pengembangan berbagai distribusi.
3. Redhat lebih mudah instalasinya tetapi
membutuhkan watku untuk mengkonfigurasinya.
4. CentOS adalah sistem operasi bebas yang
didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
5. CentOS merupakan OS freeware yang sangat
handal untuk skala Enterprise dan merupakan satu-satunya OS freeware yang
didukung resmi oleh Cpanel.
4.2. Saran
1. Redhat dan CentOS mempunyai
kelebihan dan kekurangan masing – masing.
2. Dan penulis memberikan alternative
untuk memilih Redhat karena penginstalanya
lebih mudah di bandingkan dengan CentOS.